Sabtu, 05 Maret 2011

Message

Buat Mitratama angkatan 2009-2010 dan 2010-2011 harap kirim file foto anda ke mas Ajay untuk dipasang di blog ini. atau bisa di email ke linduaji@rocketmail.com. Sankyuu

Sabtu, 11 Juli 2009

Perbedaan Interpretasi

Pada dasarnya , gerakan-gerakan dalam baris berbaris mempunyai acuan yang sama yaitu berupa SKEP (surat keputusan) dari Pangab (Surat Keputusan Pangab dan peraturan yang terakhir adalah Skep Pangab nomor : Skep/011/X/1985 tanggal 2 Oktober 1985). Masalahnya tidak semua gerakan di jelaskan secara rinci dan detail sehingga dimungkinkan terjadi perbedaan interpretasi diberbagai tempat. Bahkan di satu tempat saja bisa terjadi perbedaan gerakan dari satu angkatan dengan angkatan lain. Memang, perbedaan interpretasi bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan agar booming seperti gossip para artis. Akan tetapi hal tsb bisa membuat kerancuan terhadap gerakan para generasi baru, sehingga mereka sering sekali bingung dalam pelaksanaannya.

-lalu apa kira-kira solusinya coy?

Em, pernah terpikirkan oleh diriku untuk bikin suatu modul berisi interpretasi gerakan dari SKEP yang ada. Meskipun saya udah bawa SKEPnya tapi terkendala dengan kesibukan yang ada, jadinya yaa gitu dech.

-kayak apa sich SKEP itu?

SKEP itu berisi beberapa bab dan pasal yang didalam pasal-pasal itu dijelaskan gerakan gerakan baris-berbaris. Neh saya kutipkan:

Pasal 20

PANJANG TEMPO DAN MACAM LANGKAH

Langkah dapat dibeda-bedakan sebagai berikut:

Macam langkah

Panjangnya:

Tempo:

1. Langkah biasa

2. Langkah tegap

3. Langkah perlahan

4. Langkah ke samping

5. Langkah ke depan

6. Langkah ke belakang

7. Langkah diwaktu lari

70 cm

70 cm

40 cm

40 cm

40 cm

60 cm

80 cm

96 tiap menit

96 tiap menit

30 tiap menit

70 tiap menit

70 tiap menit

70 tiap menit

165 tiap menit

Panjangnya semua langkah diukur dari tumit ke tumit. Bila dalam peraturan disebut satu langkah, maka panjangnya 70 cm.

Mungkin materi diatas sudah jelas walaupun pelaksanaannya tidak selalu sama. Potongan SKEP diatas bagi saya sudah cukup jelas,tapi ada banyak pasal yang tidak secara terperinci menjelaskan apa yang harus dilakukan, contoh:

Pasal 19

BUBAR

Aba-aba: Bubar = JALAN. Pelaksanaan : pada aba-aba pelaksanaan tiap prajurit menyampaikan penghormatan kepada Komandan, sesudah dibalas kembali dalam sikap sempurna kemudian melakukan “Balik Kanan” dan setelah menghitung dua hitungan dalam hati, melaksanakan gerakan seperti langkah pertama dalam gerakan Maju=JALAN selanjutnya bubar menuju tempat masing-masing.

Sebetulnya materi ini sudah sangat jelas sekali bagi saya, tetapi ketika saya mengikuti acara bedah SKEP di SMA N 1 Sewon justru nara sumbernya memberi contoh agak aneh, dimana ketika hormat semua pasukan harus tengok ke arah komandan dan setelah dibalas tidak melakukan balik kanan tetapi hanya balik badan dan melakukan gebrakan saja. Yang beginian justru bikin rancu bagi saya.

-Lha terus piye dab?

Akhirnya, kami Mitratama mengambil keputusan untuk memutuskan sendiri gerakan-geraka apa saja yang perlu ditaati dan apa saja yang tidak. Gerakan dasar yang termasuk agak berbeda dari SKEP yang ada adalah berkumpul dan lencang. Untuk gerakan dasar yang lai kurang lebih sama. Sedangkan untuk gerakan lanjutan seperti haluan dan melintang ada beberapa trik yang bisa digunakan selama hal itu tidak menyalahi SKEP. Wis waelah ndak marai bingung.

Eh, tapi tunggu dulu. SKEP sebagai pegangan utama dalam baris-bebarisperlu dilestarikan, tapi tata bahasanya yang jadul membuat anak-anak muda males mempelajarinya. Jadi saya kira perlu dibuatkan modul berupa interpretasi dari SKEP dengan tata bahasa yang sekarang, agar SKEP bisa bener-bener dijadikan pegangan walaupun pada akhirnya akan tetap terjadi perbedaan interpretasi.

Persiapan Fisik Dan Mental

Dalam berbagai situs baik resmi milik pemerintah ataupun bukan, pemerintah telah melarang segala bentuk hukuman dan konsekuensi dalam bentuk kegiatan fisik seperti push-up, squad-jump maupun jalan jongkok. Himbauan berupa larangan tersebut berisi alasan bahwa kegiatan fisik tersebut BLA BLA BLA. . . .

Pernyataan bahwa aktivitas yang memberatkan fisik tidak ada relevansinya dengan materi baris-berbaris adalah salah besar. Kegiatan fisik tersebut masih perlu dilakukan dalam rangka persiapan fisik dan mental dalam baris-berbaris. Tentunhya akan sangat konyol jika dalam barisan berisi personil-personil yang loyo dan lettoy. Hal tersebut sangatlah relevan, misalnya push-up. Push-up berkaitan langsung dengan gerakan hormat, istirahat di tempat, siap dll yang masih gerakan dasar. Push-up berguna untuk meluruskan lengan dan telapak tangan ketika lencang maupun hormat. Selain itu push-up juga berfungsi melatih pernafasan sehingga tidak ngos-ngosan dan badan terlihat lebih tegap. Sedangkan jalan jongkok berfungsi melatih otot-otot kaki dalam rangka gerakan berpindah/gerakan jalan.

Tapi perlu saya garis bawahi bahwa saya tidak bermaksud menentang himbauan pemerintah, hanya saja ber-opini secara logis dengan alasan yang rasional. Ok, saya setuju dengan pelarangan ukuman. Ok, saya setuju dengan penghapusan squad-jump yang katanya bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan janin maupun kandungan. Akan tetapi pemanasan berupa push-up dan jalan jongkok masih perlu dilakukan semata-mata hanya untuk persiapan fisik dan mental. Tapi tentunya jangan berlebihan dan ala kadarnya saja, he he he.

Butuh Seseorang Yang Cerdas

Dalam baris-berbaris, dibutuhkan seorang danton (komandan pleton) yang cerdas, berani mengambil keputusan dan tegas. Dengan kata lain harus siap fisik dan mentalnya disamping menguasai materi tentunya. Memang, idealnya seorang danton harus memiliki kriteria:

1. Suara tegas dan jelas

2. Cerdas, mampu mengarasemen pleton

3. Siap secara fisik dan mental

4. Berani

5. Mengusai materi

6. Berpenampilan menarik, tidak mbesengut/dekil

Akan tetapi semua itu takkan adagunanya jika tidak diiringi kemampuan pleton yang dipegangnya, maka perlu disiasati dengan kong kalingkong antara danton dan pasukannya

Rabu, 18 Februari 2009

Malam Pengukuhan Mitratama 2009-2010




selamat datang Mitratama 2009-2010
tugas telah menanti kalian

Kamis, 15 Januari 2009

group di friendster

bagi semua mitratama yang belum masuk ke group mitratama utpala yuvamitra di firendster.

segera daftar!!!

aku tunggu!!!

akan sangat berguna untuk komunikasi anggota mitratama.

untuk group di yahoo,segera menyusul.

bagi teman2 yang belum mngetahui hal ini.

segera beritahukan kepada mereka.

pendaftaran mitratama baru

bagi kalian tonti tahun ini (2008-2009)

buktikan bahwa kalian ingin mengharumkan nama baik sekolah kalian.

mari bergabung bersama mitratama.

kami tunggu kedatangan kalian.

tetep semangat!!!!!

walaupun tahun ini kalian hanya mendapat peringkat 4 di kabupaten bantul,akan tetapi kalian telah berjuang maksimal.

jangan pedulikan suara suara yang selalu mengacuhkanmu dan melecehkanmu.

tetap berjuang demi nama baik SMA kita tercinta.

jika tahun ini kalian tidak bisa tembus 3 besar maka tahun depan kalian harus bisa mewujudkannya dengan membantu adik2 kelas kalian.

tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.

kami mitratama alumni akan selalu ada buat kalian.

Kamis, 25 Desember 2008

Personil tonti putra
































nie foto waktu di UIN SKJ, sory, videonya susah di upload